jual madu murni di jakarta
Hampir semua tumbuhan berbunga dapat dijadikan sebagai pakan lebah baik tanaman kehutanan, tanaman pertanian dan tanaman perkebunan.Tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai sumber pakan adalah tumbuhan berbunga yang mengandung :
1. Nektar. Nektar adalah suatu senyawa komplek yang dihasilkan oleh kelenjar necterifier tanaman dalam bentuk larutan dengan konsentrasi yang bervariasi sesuai dengan jenis dan tempat tumbuh tanaman tersebut. Komponen utama dari nectar tersebut adalah sukrosa, fruktosa dan glukosa, tetapi juga nectar ini mengandung zat gula lainnya walaupun jumlahnya sangat sedikit antara lain maltose, melibiosa, ratinosa turunan karbohidrat lainnya, asam organisk, resin garam dan mineral. Nectar dibutuhkan oleh lebah sebagai sumber karbohidrat/energy, sumber air,sumber vitamin dan mineral.
2. Pollen (Tepung Sari). Polen diperoleh dari bunga yang dihasilkan oleh antenna sebagai sel kelamin jantan tumbuhan, polen dimakan oleh lebah madu sebagai sumber protein, lemak, karbohidrat dan mineral. Satu koloni lebah memerlukan pollen sekitar 50 kg per tahun, dari jumlah tersebut separauhnya dipergunakan sebagai sumber pakan bagi larva. Pollen dibutuhkan oleh lebah sebagai sumber protein untuk menjaga kesehatan lebah dan pertumbuhan anakan lebah.
3. Ekstrafloral. Ekstrafloral adalah cairan manis yang secara alami keluar dari pucuk daun muda atau tangkai batang daun tanaman pakan lebah. Cairan tersebutmerupakan suatu senyawa komplek yang dihasilkan oleh kelenjar nectarizer tanaman dalam bentuk larutan dengan konsentrasi bervariasi sesuai dengan jenis tanaman dan tempat tumbuhnya. Komponen utama yang terkandung dalam nectar adalah sukrosa, fruktosa dan glukosa. Apabila sumber pakan yang berasal dari tumbuhan berkurang (kondisi ini terjadi apabila musim kemarau), sebagai pakan lebah dapat diberikan stimulan berupa cairan manis yang terbuat dari campuran gula dan air dengan perbandingan 1 : 1, selain itu juga untuk memenuhi kebutuhan pollen dapat diganti dengan menggunakan dedak halus, tepung kacang ijo, dan aren.
Kesesuaian lokasi budidaya merupakan salah satu penentu keberhasilan budidaya lebah madu, hal-hal yang perlu diperhatian dalam penentuan lokasi kegiatan usaha budidaya lebah madu adalah sebagaiberikut :
Ketersediaan pakan, produksi madu yang dihasilkan oleh lebah dipengaruhi oleh :
1) Jenis dan jumlah pakan, semakin tinggi potensi pakan maka semakintinggi pula produksi madu yang dihasilkan.
2) Jarak antara stup lebah dengan sumber pakan, dalam mencari pakan lebah mempunyai daya jelajah maksimal 6 km, jarak yang paling ideala ntara stup madu dan sumber pakan maksimal 2 km, semakin jauh jarak antara stup lebah dengan sumber pakan maka semakin sedikit pula produksi madu yang dihasilkan.
3) Kesesuaian jumlah pakan dengan jumlah koloni lebah, produksi madu tidak akan meningkat meskipun jumlah koloni lebah bertambah apabila tidak dibarengi dengan penambahan sumber pakan. Jenis tumbuhan sumber pakan yang ideal untuk budidaya lebah madua dalah tumbuhan yang menghasilkan pollen dan nektar yang berkualitas/bernilai gizi tinggi dan disukai oleh lebah, serta tumbuhan yang menghasilkan pollen dan nektar secara terus menerus.
b. Ketersediaan air, selain sumber pakan yang dibutuhkan oleh lebah madua dalah air, sebaiknya penentuan lokasi budidaya lebah madu sebaiknya ditempatkan pada lokasi yang mempunyai ketersediaan iar sepanjangtahun.
c. Suhu dan Tofografi, suhu yang ideal untuk budidaya lebah madu adalah diatas 20ºC, dengan ketinggian antara 200 – 1500 m di atas permukaan laut.
d. Predator, pada lokasi budidaya terbebas dari predator yang merusak koloni dan madu yang dihasilkan seperti ngengat lilin, tungau/acarina dan semut.
Sekian, semoga apa yang kami ( jual madu hutan asli di jakarta ) bahas diatas bermanfaat untuk Anda.
1. Nektar. Nektar adalah suatu senyawa komplek yang dihasilkan oleh kelenjar necterifier tanaman dalam bentuk larutan dengan konsentrasi yang bervariasi sesuai dengan jenis dan tempat tumbuh tanaman tersebut. Komponen utama dari nectar tersebut adalah sukrosa, fruktosa dan glukosa, tetapi juga nectar ini mengandung zat gula lainnya walaupun jumlahnya sangat sedikit antara lain maltose, melibiosa, ratinosa turunan karbohidrat lainnya, asam organisk, resin garam dan mineral. Nectar dibutuhkan oleh lebah sebagai sumber karbohidrat/energy, sumber air,sumber vitamin dan mineral.
2. Pollen (Tepung Sari). Polen diperoleh dari bunga yang dihasilkan oleh antenna sebagai sel kelamin jantan tumbuhan, polen dimakan oleh lebah madu sebagai sumber protein, lemak, karbohidrat dan mineral. Satu koloni lebah memerlukan pollen sekitar 50 kg per tahun, dari jumlah tersebut separauhnya dipergunakan sebagai sumber pakan bagi larva. Pollen dibutuhkan oleh lebah sebagai sumber protein untuk menjaga kesehatan lebah dan pertumbuhan anakan lebah.
3. Ekstrafloral. Ekstrafloral adalah cairan manis yang secara alami keluar dari pucuk daun muda atau tangkai batang daun tanaman pakan lebah. Cairan tersebutmerupakan suatu senyawa komplek yang dihasilkan oleh kelenjar nectarizer tanaman dalam bentuk larutan dengan konsentrasi bervariasi sesuai dengan jenis tanaman dan tempat tumbuhnya. Komponen utama yang terkandung dalam nectar adalah sukrosa, fruktosa dan glukosa. Apabila sumber pakan yang berasal dari tumbuhan berkurang (kondisi ini terjadi apabila musim kemarau), sebagai pakan lebah dapat diberikan stimulan berupa cairan manis yang terbuat dari campuran gula dan air dengan perbandingan 1 : 1, selain itu juga untuk memenuhi kebutuhan pollen dapat diganti dengan menggunakan dedak halus, tepung kacang ijo, dan aren.
Kesesuaian lokasi budidaya merupakan salah satu penentu keberhasilan budidaya lebah madu, hal-hal yang perlu diperhatian dalam penentuan lokasi kegiatan usaha budidaya lebah madu adalah sebagaiberikut :
Ketersediaan pakan, produksi madu yang dihasilkan oleh lebah dipengaruhi oleh :
1) Jenis dan jumlah pakan, semakin tinggi potensi pakan maka semakintinggi pula produksi madu yang dihasilkan.
2) Jarak antara stup lebah dengan sumber pakan, dalam mencari pakan lebah mempunyai daya jelajah maksimal 6 km, jarak yang paling ideala ntara stup madu dan sumber pakan maksimal 2 km, semakin jauh jarak antara stup lebah dengan sumber pakan maka semakin sedikit pula produksi madu yang dihasilkan.
3) Kesesuaian jumlah pakan dengan jumlah koloni lebah, produksi madu tidak akan meningkat meskipun jumlah koloni lebah bertambah apabila tidak dibarengi dengan penambahan sumber pakan. Jenis tumbuhan sumber pakan yang ideal untuk budidaya lebah madua dalah tumbuhan yang menghasilkan pollen dan nektar yang berkualitas/bernilai gizi tinggi dan disukai oleh lebah, serta tumbuhan yang menghasilkan pollen dan nektar secara terus menerus.
b. Ketersediaan air, selain sumber pakan yang dibutuhkan oleh lebah madua dalah air, sebaiknya penentuan lokasi budidaya lebah madu sebaiknya ditempatkan pada lokasi yang mempunyai ketersediaan iar sepanjangtahun.
c. Suhu dan Tofografi, suhu yang ideal untuk budidaya lebah madu adalah diatas 20ºC, dengan ketinggian antara 200 – 1500 m di atas permukaan laut.
d. Predator, pada lokasi budidaya terbebas dari predator yang merusak koloni dan madu yang dihasilkan seperti ngengat lilin, tungau/acarina dan semut.
Sekian, semoga apa yang kami ( jual madu hutan asli di jakarta ) bahas diatas bermanfaat untuk Anda.